Benda Tiga Dimensi: Pengertian, Ciri, Jenis Dan Teknik Menggambar

Benda tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki panjang, lebar dan tinggi serta memiliki volume.

Unsur volume tersebut yang membedakan antara benda dua dimensi dan benda tiga dimensi.

Contoh dari benda tiga dimensi adalah meja, kursi, lemari, vas bunga, gerabah dan benda lainnya.

Ciri-Ciri Benda Tiga Dimensi

Benda tiga dimensi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

Mempunyai panjang, lebar dan tinggi

Memiliki volume

Dapat dinikmati keindahannya dari sudut pandang manapun

Jenis Benda Tiga Dimensi

Dikutip dari , benda tiga dimensi mempunyai beberapa jenis berdasarkan jenis benda yang akan digambar, yaitu:

1. Benda Kubistis

Benda kubistis adalah benda-benda yang berbentuk menyerupai bangunan kubus atau balok.

Contoh: kotak pensil, meja, lemari, kulkas, TV.

2. Benda Silindris

Benda silindris adalah benda-benda yang berbentuk menyerupai silinder (elips).

Contoh: gelas, piring, botol.

3. Benda Bebas

Benda bebas adalah benda-benda yang bentuknya tidak beraturan.

Contoh: buah, pohon, batu dan benda alam lain.

4. Benda Kerucut atau Piramid

Kerucut memiliki bentuk sisi seperti segitiga dengan alas bulat.

Contoh: kubah masjid, terompet.

Baca juga :  Kunci Jawaban Matematika Kelas 10 Halaman 203 204 205 Kurikulum Merdeka, Latihan 7.4

5. Benda Bulat atau Bola

Bulat adalah bentuk benda dengan sisi melengkung.

Contoh: bola, kelereng, semangka.

Teknik Menggambar Benda Tiga Dimensi

Benda tiga dimensi dapat digambar dengan menirukan obyek dan mengutamakan kemiripan rupa.

Seni rupa tiga dimensi menampakkan ruang dan volume sehingga pembuatannya tidak sembarangan.

Dikutip dari , berikut adalah teknik dalam menggambar bentuk obyek tiga dimensi:

Linier

Teknik linier biasanya lebih banyak menggunakan media pensil dan pena.

Blok

Gambar tipe blok adalah gambar yang dalam pemvisualannya berupa blok warna hitam dan putih berupa garis outline.

Arsir/ Crosshatching

Teknik arsir merupakan perulangan garis baik teratur maupun acak dengan tujuan mengisi bidang gambar yang kosong atau disebut rendering.

Dusel

Teknik menggambar dengan menggosok hingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis.

Alat yang digunakan adalah pensil, crayon dan konte.

Bisa juga menggosok menggunakan kapas untuk memberi tampilan gradasi.

Pointilis

Warna kontras yang kuat daripada metode biasa yang memanfaatkan perpaduan pencampuran dari pigmen warna pada palet pada saat melukis.

Aquarel

Teknik ini menggunakan bahan campiran air di atas kertas, kain atau bidan lain.

Baca juga :  Soal Ujian Sekolah, USP Matematika Kelas 12 SMA/MA, Beserta Kunci Jawabannya

Hasilnya berupa gambar yang transparan karena menggunakan sapuan tipis dalam menggores.

Sumber:

Subekti, Ari. 2017. Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Artikel Terkait Lainnya

(/Widya) (/Fidelis Dhayu Nareswari)